Home » , » Skripsi Penerapan Pasal 288 uu nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dalam Menanggulangi Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Makassar

Skripsi Penerapan Pasal 288 uu nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dalam Menanggulangi Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Makassar

Written By Unknown on Sunday, 3 February 2013 | 14:45

ABSTRAK Nur Fitriyani (B 111 08 326) Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin : Penerapan Pasal 288 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dalam Menanggulangi Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Makassar di bawah bimbingan M.Imran Arief selaku dosen pembimbing I dan Nur Azisa selaku dosen pembimbing II. Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Apakah Penerapan Pasal 288 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angukatan Jalan telah efektif menanggulangi pelanggaran lalu lintas di Kota Makassar, yang dilihat dari jumlah pelanggar lalu lintas per tahun dan dilihat dari penerapan sanksi pidana denda bagi pelanggar, serta peran aparat kepolisisan Polrestabes Makassar. Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu di Polrestabes Makassar dan pengadilan Negeri Makassar dengan melakukan wawancara dengan petugas serta membagikan daftar pertanyaaan kepada 50 orang pelanggar lalu lintas. Dari hasil penelitian lapangan diketahui bahwa Penerapan Pasal 288 UU Nomor 22 Tahun 2009 yang dilihat dari jumlah pelanggar lalu lintas per tahun dan dilihat dari penerapan sanksi pidana denda bagi pelanggar, belum efektif menanggulangin pelanggaran lalu lintas di Kota Makassar. Ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah pelanggar lalu lintas di setiap tahunnya yang disebabkan oleh sikap apatis dari para pengemudi kendaraan bermotor, sering mengabaikan peraturan berlalu lintas, ketidakdisiplinan dan faktor lupa. Sedangkan dari segi penerapan sanksi pidana denda terhadap pelanggara dapat dikatakan belum efektif, karena sanksi pidana denda dapat dibayar atau ditangguhkan oleh pihak ketiga, sehingga pidana yang dijatuhkan tidak secara langsung dirasakan oleh si pelanggar sendiri, pidana denda lebih menguntungkan bagi orang-orang yang mampu serta pidana denda tidak menimbulkan cap atau stigma sebagai penjahat bagi pelanggar. Upaya-upaya yang dilakukan pihak kepolisian Polrestabes Makassar dalam menanggulangi pelanggaran lalau lintas di kota Makassar yaitu terdiri dari upaya preventif dan upaya represif. Upaya preventif berupa mengadakan penyuluhan hukum, pembagian brosur tertib lalau lintas, pelatihan berlalu lintas dan sebagainya. Upaya represif berupa pemberian surat teguran dan surat tilang kepada pelanggar lalu lintas.


Download chapter 1
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Fun Page

 
Support : Bisnis Online Mahasiswa | Muslim Yes | Download Skripsi
Copyright © 2013. Download Bank Skripsi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger