Home » , , » Perana Bank Umum Syariah Dalam Membangun Less Cash Society

Perana Bank Umum Syariah Dalam Membangun Less Cash Society

Written By Unknown on Friday, 11 October 2013 | 20:59

Skripsi: Perana Bank Umum Syariah Dalam Membangun Less Cash Society

Bab I-5 >> Ok lengkap


Perkembangan teknologi dan informasi telah memberikan dampak ke berbagai bidang, tak terkecuali di bidang sistem pembayaran. Alternatif alat pembayaran nontunai pun di beberapa negara menunjukkan adanya potensi yang cukup besar untuk mengurangi tingkat pertumbungna penggunaan uang tunai, khususnya untuk pembayaran-pembayaran yang bersifat mikro sampai dengan ritel. Di indonesi apenggunaan instrumen pembayaran non tunai pada beberapa tahun terakhir ini menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Hal ini diindikasikan dengan semakin banyaknya pusat-pusat perdagangan dan berbagai jenis perushaan yang menerima pembayaran non tunai. beberapa instrumen pembayaran non tunai yang berkembang dewasa ini, selain market atau yang umumnya sudah diketahui, diantaranya adalah kartu kredit, kartu debet, ATM, kartu prabayar, kartu klub serta e-banking.

Perkembangan teknologi informasi yang oesat memungkinkan munculnya berbagai instrumen pembayaran yang inovatif, aman, efesien dan mudah digunakan oleh masyarakat. Selain itu, konvergensi antar berbagai industri seperti perbankan, telekomunikasi dan transportasi memungkinkan adanya keterkaitan antara ketiga industri tersebut. Sejalan dengan itu, inovasi tetap dilakukan tidak saja pada berkembangnya penggunaan instrumen pembayaran berbasis kertas (paper-based), penggunaan alat pembayaran dengan menggunakan kartu (card-based), dan pembayaran secara elektronik (electronic-based), tetapi juga harus disertai dengan makin cepatnya proses penyelesaian setelmennya. Para pihak yang terlibatpun semakin bervariasi sehingga memerlukan koordinasi yang baik dalam menyediakan kerangka aturannya.
BI-RTGS adalah sistem transfer dana elektronik yang penyelesaiaan setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika. Sejak dioperasikan oleh Bank Indonesia pada tanggal 17 November 2000, BI-RTGS berperan penting dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya untuk memproses transaksi pembayaran yang termaksud high value payment sistem (HVPS) atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi Rp. 100 juta keatas dan bersifat segera (urgent). Transaksi HPVS saat ini mencapai 90% dari seluruh transaksi pembayaran di Indonesia sehingga dapat dikategorikan sebagai pembayaran nasaional yang memiliki peranan signifikan (systematically Improtant Payemtn System). BI-RTGS didesain untuk memastikan penyelesaian akhir dapat dilakukan secara gross settlement, real time, final dan irrevocable. Penyelesaian transaksi BI RTGS dilakukan per transaksi secara seketika dan tidak dapat dibatalkan. Penyelesaian real time terbatas pada proses pengiriman transaksi dari peserta pengirim kepada bak Indonesia untuk diteruskan kepada peserta penerima. Sementara itu waktu penyelesaiaan akhir transaksi transfer nasabah pada rekeninya tergantung dengan kondisi dan standar sistem pemrosesan pengiriman dan penerimaan transaksi di internal pesrta, sehingga dapat saja terjadi perbedaan waktu antara penyelesaian akhir pada Bi-RTGs dengan penerimaan transfer pada rekening nasabah. BI-RTGS juga merupakan settlement processor.

Pada perbankan syariah pemakian tekologi informasi sebagai era masuk menuju transaksi non tunai berkisar 5-10 persen, yang artinya kalah jauh dengan perbankan konvensional. Jika ingin mengejar ketertinggalan atau paling tidak meningkatkan market share pada pasar indonesia ini. Keinginan para nasabah yang tertuju pada produk lebih bermutu agar lebih dipahami. Keinginan ini harus segera mendapatkan respon dari perbankan syariah paling tidak menggunakan sistem berbasis teknologi informasi yang semakin ekspansif. Pemakaian teknologi informasi pada perbankan syariah akan meningkatkan nilai kualitas sebuah perbankan menuju sebuah perbankan yang berdaya saing dan mampu mengungguli perbankan konvensional. Segalanya akan membutuhkan pembelajaran. Diharapkan di era dunia berbasis teknologi informasi ini, perbankan syariah bisa meningkatkan jasa serta kualitas yang akan diberikan kepada nasabah. Menuju less cash society adalah impian bagi dunia perbankan.

Berdasarkan latar beakang diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang peran bank syariah dalam menyambut perkembangan era baru menuju less cash society. Untuk mengetahui peran Bank Umum Syariah dalam membangun less cash society, maka menjadi penting bagi penulis untuk dilakukannya suatu penelitian sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul "Peran Bank Umum Syariah dalam Membangun Less Cash Society"






Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Fun Page

 
Support : Bisnis Online Mahasiswa | Muslim Yes | Download Skripsi
Copyright © 2013. Download Bank Skripsi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger