Skripsi: Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Maros Utara
Bab 1-5 > Ok lengkap....
Bagi yang ingin pesan silahkan isi form pendaftaran/donasi.
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia. Manusia adalah pribadi yang utuh dan kompleks, sehingga sulit dipelajari secara tuntas sebab hakekat manusia itu sendiri selalu berkembang mengikuti dinamika kehidupan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memaksa dunia pendidikan menyesuaikan diri pada perubahan yang serba kompleks pada kehidupan manusia.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi akan tercipta stabilitas nasional yang sehat dan dinamis serta berkembang dan mencapai kemakmuran yang berkeadilan. Dalam rangka merealisasikan upaya tersebut, wahana dan sarana yang paling strategis dan memberikan harapan adalah pendidikan, sebab pendidikan merupakan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia yang hasilnya diperlukan dalam pembangunan.
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek penalarannya maupun aspek terapannya mempunyai peranan yang penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Hal ini berarti matematika perlu dibekalkan kepada setiap peserta didik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pendidikan matematika yaitu faktor siswa, guru, sarana dan prasarana. Namun masih terdapat siswa yang beranggapan negatif terhadap matematika. Adanya persepsi siswa bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran sulit, kurang menyenangkan dan hanya sebagian siswa tertentu yang bisa menguasai matematika. Persepsi tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kurang berhasilnya pendidikan di bidang matematika, berakibat rendahnya minat belajar matematika dan rendahnya nilai Ujian Akhir Nasional (UAN).
Rendahnya hasil belajar siswa, khususnya matematika disebabkan karena strategi pembelajaran maupun pendekatan yang digunakan oleh guru kurang efektif, dimana metode dan model pembelajaran yang kurang kreatif dan variatif sehingga muncul kecenderungan pengajaran berpusat pada guru. Secara operasional kebanyakan guru masih menggunakan pendekatan tradisional atau mekanistik yang menekankan pada proses keterampilan dan latihan, guru lebih menitikberatkan pengajaran (teaching) sementara siswa pasif dan cenderung untuk menghafal konsep tanpa disertai pemahaman yang memadai.
Pembaharuan dalam pengajaran matematika juga dimaksudkan untuk memperbaiki tujuan pengajaran yang selama ini masih menjadi penekanan dalam pembelajaran, yaitu dari hafalan fakta-fakta bilangan dan penggunaan algoritma berhitung yang tepat kepada pemahaman konsep-konsep matematika yang lebih baik dan penggunaan strategi pemecahan masalah yang lebih efektif. Karena dalam pembelajaran matematika tidak lagi mengutamakan pada penyerapan materi melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Bahkan diharapkan siswa memiliki kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi dengan siswa lainnya, serta menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang melibatkan para peserta didik secara aktif dalam memperoleh dan memahami konsep-konsep matematika secara benar yaitu pendekatan realistik. Belajar lebih baik dari sekedar mengingat. Siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Dalam pembelajaran matematika realistik, siswa merupakan pelaku utama dalam pembelajaran. Siswa diharapkan mampu mengkonstruksi sendiri pengetahuan melalui manipulasi benda-benda nyata yang ada pada lingkungannya atau yang dapat dibayangkan.
Untuk mengimplementasikan pembelajaran matematika di kelas, maka yang pertama harus dilakukan adalah penyusunan perangkat pembelajaran. Kerangka pembelajaran tersebut disusun mengacu pada karakteristik matematika realistik. Berdasarkan uraian tersebut penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Maros Utara “.
Bab 1-5 > Ok lengkap....
Bagi yang ingin pesan silahkan isi form pendaftaran/donasi.
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia. Manusia adalah pribadi yang utuh dan kompleks, sehingga sulit dipelajari secara tuntas sebab hakekat manusia itu sendiri selalu berkembang mengikuti dinamika kehidupan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memaksa dunia pendidikan menyesuaikan diri pada perubahan yang serba kompleks pada kehidupan manusia.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi akan tercipta stabilitas nasional yang sehat dan dinamis serta berkembang dan mencapai kemakmuran yang berkeadilan. Dalam rangka merealisasikan upaya tersebut, wahana dan sarana yang paling strategis dan memberikan harapan adalah pendidikan, sebab pendidikan merupakan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia yang hasilnya diperlukan dalam pembangunan.
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, baik aspek penalarannya maupun aspek terapannya mempunyai peranan yang penting dalam upaya penguasaan ilmu dan teknologi. Hal ini berarti matematika perlu dibekalkan kepada setiap peserta didik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pendidikan matematika yaitu faktor siswa, guru, sarana dan prasarana. Namun masih terdapat siswa yang beranggapan negatif terhadap matematika. Adanya persepsi siswa bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran sulit, kurang menyenangkan dan hanya sebagian siswa tertentu yang bisa menguasai matematika. Persepsi tersebut menjadi salah satu faktor penyebab kurang berhasilnya pendidikan di bidang matematika, berakibat rendahnya minat belajar matematika dan rendahnya nilai Ujian Akhir Nasional (UAN).
Rendahnya hasil belajar siswa, khususnya matematika disebabkan karena strategi pembelajaran maupun pendekatan yang digunakan oleh guru kurang efektif, dimana metode dan model pembelajaran yang kurang kreatif dan variatif sehingga muncul kecenderungan pengajaran berpusat pada guru. Secara operasional kebanyakan guru masih menggunakan pendekatan tradisional atau mekanistik yang menekankan pada proses keterampilan dan latihan, guru lebih menitikberatkan pengajaran (teaching) sementara siswa pasif dan cenderung untuk menghafal konsep tanpa disertai pemahaman yang memadai.
Pembaharuan dalam pengajaran matematika juga dimaksudkan untuk memperbaiki tujuan pengajaran yang selama ini masih menjadi penekanan dalam pembelajaran, yaitu dari hafalan fakta-fakta bilangan dan penggunaan algoritma berhitung yang tepat kepada pemahaman konsep-konsep matematika yang lebih baik dan penggunaan strategi pemecahan masalah yang lebih efektif. Karena dalam pembelajaran matematika tidak lagi mengutamakan pada penyerapan materi melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Bahkan diharapkan siswa memiliki kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi dengan siswa lainnya, serta menggunakan matematika untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang melibatkan para peserta didik secara aktif dalam memperoleh dan memahami konsep-konsep matematika secara benar yaitu pendekatan realistik. Belajar lebih baik dari sekedar mengingat. Siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Dalam pembelajaran matematika realistik, siswa merupakan pelaku utama dalam pembelajaran. Siswa diharapkan mampu mengkonstruksi sendiri pengetahuan melalui manipulasi benda-benda nyata yang ada pada lingkungannya atau yang dapat dibayangkan.
Untuk mengimplementasikan pembelajaran matematika di kelas, maka yang pertama harus dilakukan adalah penyusunan perangkat pembelajaran. Kerangka pembelajaran tersebut disusun mengacu pada karakteristik matematika realistik. Berdasarkan uraian tersebut penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Maros Utara “.
0 comments:
Post a Comment