Contoh skripsi: ANALIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN
Bab I
Dalam era pemerintahan reformasi saat ini sistim
birokrasi yang diterapkan masih mirip ketika pemerintahan orde baru masih
berkuasa, misalnya sistim pemerintahan sentralisasi oleh pihak pemerintah pusat
yang selalu berusaha keras untuk menguasai semua level / tingkatan.
Dengan alasan/pertimbangan efektivitas pembangunan,
pemerintah pusat mengendalikan semua aktivitas di setiap propinsi dan Kota.
Tugas Pemerintah Daerah hanya melaksanakau apa yang telah ditetapkan serta
arahan yang telah diberikan oleh Pemerintah Pusat.
Sistim birokrasi yang demikian mi menjadikan
Pemerintah Daerah menjadi pelayan dan kebijakan Pemerrntah Pusat yang berakibat
path ketidakpedulian terhadap aspirasi yang berkembang di masyarakat serta kebutuhan
Pemerintah Daerah. Kondisi sistim birokrasi yang sentralistik dan pengendalian
oleh Pemerintah Pusat atas keseluruhan kegiatan Pemerintah Daerah, berakibat
pada pembangunan yang tidak merata dan berpengaruh langsung terhadap
pertumbuhan ekonorni yang kurang sehat.
Situasi yang demikian mi mendorong Pemerintah Daerah
agar Pemerintah Pusat memberi wewenang penuh kepada Kepala Daerah maupun DPRD
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Untuk mendukung hal
tersebut maka dibuatlah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yaitu mengenai
Otonomi Daerah (Otoda) menggantikan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974.
Dalam penataan
administrasi pemerintahan yang ideal maka dituntut bagi para level pimpinan
untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dan Kualitas pnbadi pemimpin
sebagian sangat bergantung pada faktor keturunan dan merupakan disposisi
psikofisik / jasmani - rohani yang herediter sifatnya, yaitu berupa:
intelegensi, energi, kekualan tubuh, kelenturan mental, dan keteguhan moral.
Dan sebagian lagi dipengaruhi oleh lingkungan sosio-kultural dan kondisi
zamannya. Sehingga pimpinan itu adalah produk interaksi antara sifat-sifat
karakteristik individual dengan tempaan dan tuntutan situasi zaman, namun
kepemimpinan merupakan fenomena kompleks sehingga efektivitas kepemimpinan
memerlukan proses yang terencana, teratur berkelanjutan dan berkesinambungan
yang hams ditanamkan dan dibina sepanjang masa. Oleh sebab itu titik sentral
bagi sebuah organisasi adalah unsur kepemimpinan yang ada di dalamnya.
Indikator keberhasilan seorang pemimpin adalah
keberhasilan para pegawainya dalam menyelesaikan tugas dan melaksanakan
tanggung jawab yang diberikan, dan hal mi tidak bisa dipisahkan dengan motivasi
yang telah diberikan kepada para pegawai, tentunya sebagian besar memotivasi
untuk bekeija lebth produktif terletak pada din pegawai itu sendin, namun tidak
terlepas pula dan pengaruh pimpinannya, dimana pemimpin yang berhasil membenkan
contoh akan menciptakan suatu keadaan yang menggerakkan perilaku pegawai ke tujuan
yang dapat memberikan pemenuhan kebutuhan dan kepuasannya.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Luwu
sebagai pusat dan kegiatan administrasi pemerintah Kota tentunya harus didukung
oleh sumber daya manusia yang handal di bidangnya dan mampu menciptakan budaya
kerja yang kondusif agar setiap personil dapat menerjemahkan dengan baik apa
yang harus dikerjakan dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Untuk menciptakan budaya kerja dalam kaitannya dengan
peningkatan kinerja pegawai dalam Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Luwu tentunya membutuhkan figur pemimpin yang dapat mengerti dan
memahami gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan para staf sesuai dengan
situasi dan kondisi yang dihadapi.
Penilaian kinerja terhadap personal dan organisasi
secara keseluruhan, merupakan hal yang harus dilakukan untuk mengetahui sudah
seberapa besar yang telah dicapai dan bagaimana kebutuhan dan organisasi dan
pihak-pihak yang berkepentingan diluar organisasi baik langsung maupun tidak langsung.
Melalui penilaian kinerja organisasi akan dapat mengetahui apakah kinerja
personal dalarn organisasi sudah sesuai dengan yang diharapkan atau masih
membutuhkan bantuan dan pihak luar sambil memperbaiki atau meningkatkan kinerja
personal dalam organisasi, sehingga apa yang diinginkan dapat dipenuhi.
Gaya kepemimpinan dalam organisasi Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Luwu akan menjadi penentu terhadap peningkatan
kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Luwu,
untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau seberapa besar kemampuan dan
pegawai Dinas Pendidikan, Pernuda dan
Olah Raga Kabupaten Luwu dalam melakukan tugas yang diembankan kepada setiap
pegawai atau pegawal sec&a keseluruhan.
0 comments:
Post a Comment